Siswa Banyak yang Izin ke WC


BANJARMASIN – Sejumlah siswa SMP menjalani UN (Ujian Nasional, red) kemarin (25/4). Namun, sejumlah siswa mengaku kesulitan. Pasalnya, soal UN mata pelajaran Bahasa Indonesia dinilai lebih sulit daripada soal yang pernah di bahas dalam try out atau prediksi soal.
Menurut salah satu siswa SMPN 6 Banjarmasin, Gusti Ahmad, sejumlah soal UN mata pelajaran Bahasa Indonesia agak sulit dibedakan pilihan jawabannya. “Ada sekitar lima soal yang agak mirip-mirip pilihan jawabannya. Sehingga, saya memerlukan waktu lebih lama untuk memikirkan kira-kira pilihan jawaban mana yang paling benar. Soal UN yang sebenarnya ternyata sangat berbeda jauh dengan soal yang pernah dibahas ketika try out,” ungkap Gusti kala ditemui Radar Banjarmasin, usai UN.
Disamping itu, berdasarkan pantauan Radar Banjarmasin di SMPN 6 Banjarmasin, ada sekitar lima siswanya yang izin ke WC pada saat UN masih berlangsung. Rata-rata, mereka menyatakan kebelet pipis lantaran gugup ketika mengerjakan soal. “Hanya ingin buang air kecil saja kok. Soalnya, kalau ditahan-tahan, mengerjakan soal menjadi tidak fokus. Jadi, terpaksa izin dulu sebentar kepada pengawas untuk ke WC” ungkap Ari salah satu siswa SMPN 6 Banjarmasin.
Lain lagi dengan Lindya Aqmarina Ghaisani. Siswi SMPN 6 Banjarmasin tersebut terpaksa minta pertolongan pihak medis sekolah, lantaran merasakan sakit perut dan sakit kepala. “Saya tidak tahu juga kenapa tiba-tiba saja sakit perut dan sakit kepala. Padahal, saya sudah sarapan,” ungkapnya dengan nada terbata-bata dan raut muka yang nampak pucat. Lindya hanya meminta minyak angin untuk digosokkan ke perut dan keningnya, sembari berjalan pelan kembali ke ruangannya.
Kepala Sekola SMPN 6 Banjarmasin, Kaspul Anwar menyatakan kegugupan yang melanda para siswanya adalah hal yang wajar. “Tidak perlu ditanggapi berlebihan. Pasalnya, kedewasaan mereka tidak seperti anak SMA yang terlihat lebih tenang ketika menghadapi UN,” ungkapnya.
Kaspul bahkan tidak menaruh kecurigaan sedikitpun kepada para siswanya yang banyak izin ke WC. “Kalau sekali saja, tidak perlu curiga. Tapi, kalau sering ke WC dua atau tiga kali, baru itu layak dicurigai. Lagipula, mereka izin ke WC juga harus izin dulu dengan pengawas UN,” tuturnya.
Sementara itu, pantauan UN juga dilakukan Radar Banjarmasin di SMPN 1 Banjarmasin. Menurut Ketua Panitia Pelaksana UN di SMPN 1 Banjarmasin, Adhi Ambar Pramana, UN di hari pertama berjalan dengan lancar. “Tidak ada kejanggalan soal. Mudah-mudahan, UN berlangsung aman dan lancar sampai hari terakhir,” katanya.(oza)