BANJARMASIN – UN (Ujian Nasional, red) ternyata masih menjadi momok menakutkan bagi setiap pelajar SMA/MA yang duduk di kelas III. Betapa tidak, melalui UN tersebutlah nanti yang akan menentukan nasib mereka untuk bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT). Terlebih, standarisasi nilai kelulusan yang tinggi, yakni 5,5 dianggap sebagian siswa sangat membebani untuk mencapai kelulusan. Oleh karena itu, berbagai persiapanpun dilakukan demi meraih kelulusan.
Seperti halnya yang akan dilakukan oleh para siswa SMAN 1 Banjarmasin. Demi mengharapkan kelulusan, dalam waktu dekat ini seluruh siswa dan jajaran dewan guru SMAN 1 Banjarmasin akan menggelar salat hajat. Menurut Zainuddin, Kepala Sekolah SMAN 1 Banjarmasin, menggelar salat hajat sudah menjadi tradisi setiap menjelang UN. “Sudah tiga tahun ini kami melaksanakan salat hajat berjamaah di lapangan sekolah. Tujuannya, supaya anak-anak semakin optimistis dalam menghadapi UN dan meraih hasil yang diinginkan,” ungkap Zainuddin kepada Radar Banjarmasin, belum lama tadi.
Zainuddin menjelaskan gelaran salat Hajat ini akan dilaksanakan beberapa hari menjelang UN. “Jadwalnya akan kami umumkan. Biasanya dilaksanakan pada pagi hari sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya.
Zainuddin menyatakan salat hajat ini juga merupakan sebuah usaha, disamping membekali anak-anak didiknya dengan pengayaan soal-soal yang diprediksi akan keluar pada saat UN pada 18-21 April ini. “Yang pasti dari sisi pelajaran, sudah dimaksimalkan. Tinggal berdoa saja, mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan. Soalnya, usaha disertai dengan doa diharapkan akan memberikan hasil maksimal,” sambungnya.
Zainuddin yakin dengan berkat menggelar salat hajat. Pasalnya, sudah tiga kali berturut-turut SMAN 1 Banjarmasin sukses meluluskan siswanya 100 persen setiap tahun. “Keberhasilan itulah yang kami harapkan juga di tahun ini. Selain itu, berkat tingkat kelulusan 100 persen, SMAN 1 Banjarmasin juga kini menyandang status RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, red),” ungkap Zainuddin.
Pelaksanaan salat hajat jelang pelaksanaan UN juga dilakukan oleh SMA/MA lainnya di Kota Banjarmasin. Pertengahan Maret tadi, seluruh siswa kelas III SMKN 4 Banjarmasin juga menggelar ritual salat hajat di lapangan sekolah mereka.(oza)
Seperti halnya yang akan dilakukan oleh para siswa SMAN 1 Banjarmasin. Demi mengharapkan kelulusan, dalam waktu dekat ini seluruh siswa dan jajaran dewan guru SMAN 1 Banjarmasin akan menggelar salat hajat. Menurut Zainuddin, Kepala Sekolah SMAN 1 Banjarmasin, menggelar salat hajat sudah menjadi tradisi setiap menjelang UN. “Sudah tiga tahun ini kami melaksanakan salat hajat berjamaah di lapangan sekolah. Tujuannya, supaya anak-anak semakin optimistis dalam menghadapi UN dan meraih hasil yang diinginkan,” ungkap Zainuddin kepada Radar Banjarmasin, belum lama tadi.
Zainuddin menjelaskan gelaran salat Hajat ini akan dilaksanakan beberapa hari menjelang UN. “Jadwalnya akan kami umumkan. Biasanya dilaksanakan pada pagi hari sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya.
Zainuddin menyatakan salat hajat ini juga merupakan sebuah usaha, disamping membekali anak-anak didiknya dengan pengayaan soal-soal yang diprediksi akan keluar pada saat UN pada 18-21 April ini. “Yang pasti dari sisi pelajaran, sudah dimaksimalkan. Tinggal berdoa saja, mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan. Soalnya, usaha disertai dengan doa diharapkan akan memberikan hasil maksimal,” sambungnya.
Zainuddin yakin dengan berkat menggelar salat hajat. Pasalnya, sudah tiga kali berturut-turut SMAN 1 Banjarmasin sukses meluluskan siswanya 100 persen setiap tahun. “Keberhasilan itulah yang kami harapkan juga di tahun ini. Selain itu, berkat tingkat kelulusan 100 persen, SMAN 1 Banjarmasin juga kini menyandang status RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, red),” ungkap Zainuddin.
Pelaksanaan salat hajat jelang pelaksanaan UN juga dilakukan oleh SMA/MA lainnya di Kota Banjarmasin. Pertengahan Maret tadi, seluruh siswa kelas III SMKN 4 Banjarmasin juga menggelar ritual salat hajat di lapangan sekolah mereka.(oza)